Breaking News

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum

Dewa815 Kumpulan Artikel Cerita Dewasa Terlengkap 2022

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum - Ketika itu saya lagi disuruh melindungi rumah adik, sebab keluarganya bakal pergi sampai sore serta anggi tinggal dalam rumah, sebab situasi perutnya yang jelek. Saat keberangkatan keluarga adik, saya udah hadir dari sana.

"Mas..anggi dalam rumah, perutnya kurang agak rampung. Mis yang gak membawa", adikku memberi kabar. "Oo..ya", jawabku. Gak berapakah lama mereka udah pergi. Saya cepat masukkan sepeda motor ke rumah. anggi lalu mengancing pagar. Saya masuk ke rumah lalu cepat - cepat duduk di muka pc, telusuri, sebab suami adikku menempatkan internet buat memberi dukungan kerjaannya. Mengecheck email; mencari berita ini itu serta..tentulah get into DS..he3x. 10menit setelah itu anggi memberikan satu gelas es teh buatku.

"Terimakasih ya Tin", ucapku. "Iya Pak..silahkan diminum", kata anggi. Pembantu - pembantu adikku benar-benar dibiasakan panggil "Pak" di saudara - saudara majikannya, walaupun sebenarnya kedengar sedikit asing pada telinga.

anggi lalu kembali pada dapur, saya lalu minum es tehnya, "Hah..segarnya", cuaca sedikit panas meski lumayan mendung. anggi kembali masuk tempat keluarga, mengatur mainan - mainan anak adikku. Status meja pc serta mainan yang bertaburan di lantai perbedaan dua kotak. Awalnya saya belum ngeh bakal hal semacam itu. Awalnya mataku memandang monitor pc dalam website DS. Waktu anggi mulai masukkan kembali mainan - mainan ke keranjang, anyar saya memahaminya.

Terkadang saya meliriknya. "Sedikit putih nyatanya anak ini. Bodinya biasa saja sich, langsing serta kelihatannya masih padat. Wah..ini gara - gara masuk situs DS jadi mikir macem - macem..hi3x", pikiranku berucap - kata. Sebab jarak kami yang cukuplah dekat, jadi sewaktu anggi berlutut di lantai mengatur mainan di keranjang, automatic kaosnya yang sedikit kendur perlihatkan satu bentuk kecantikan yang terbungkus penutup warna biru. anggi terang tidak mengerti kenakalan mataku yang lagi memandang sejumlah kecantikan badannya. Pkv Permainan

"Umpamakan aku…uhh..ngayal nih". Gak berasa penisku mulai menjadi membesar, "Ke kamar mandi mbetulin status penis nih..sembari kencing". Pc kutinggal dengan monitor bermotif Maria Ozawa lagi dicabuli di kamar mandi. Saya lalu masuk kamar mandi, buka jins serta cd lalu keluarkan penis. Lumayan sulit pun kencing dengan penis yang sedikit tegang. "Lah..pintu lupa gak tutup", saya terperanjat. "Terburu..nggak ada pihak lain kok", saya mendinginkan diri.

Saya keluar kamar mandi serta kembali duduk di muka pc, menyambung ngubek - ubek DS. "Mencari makanan ringan di meja makan ah..jadi lapar". Saya cari apa yang dapat dikonsumsi buat temani kegiatan nge net. "Ada roti sama biskuit nih..asyik". Roti kusemir mentega serta selai kacang serta diatasnya kulapis dengan selai blueberry, "Hmm..nikmatnya. Kelak membuat kembali ah..masihlah banyak rotinya". Rumah adikku model lumayan kecil, jadi jarak antara area lumayan dekat.

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum

Letak meja makan dengan kamar pembantu cuman 3meter - an. Kusaksikan dengan ujung mata, anggi lagi di kamarnya tidak tahu bekerja apa. Tuntas mengakhiri semiran roti, saya kembali pada tempat keluarga yang melintasi kamar pembantu serta kamar mandi mereka. 2detik saya serta anggi bertatapan mata, tak ada suatu, biasa-biasa saja. Kumakan roti sembari main DS kembali.

Kedengar gemercik air berada di belakang. Barangkali anggi lagi membasuh piranti dapur atau lagi mandi. "Belum mengambil air putih nih..", tidaklah ada niat apa - apa dengan nada air itu. Cuman ketepatan saya belum minum air putih, meski udah ada es teh. Saya ke ruangan makan kembali serta ambil gelas lalu tuju dispenser. Mata serta ingatan cuman tertuju di air yang memancur dari dispenser.

Anyar seusai melintasi kamar mandi pembantu ada yang special dari sana. "Lah..pintunya kok sedikit membuka. Tin lupa serta lagi apa di..moga nggak mandi. Dapat dilaporin ngintip saya". Tetap tak tampak pekerjaannya, seusai tangan yang lagi mencapai gayung serta kaki yang diguyurnya anyar saya ngeh..anggi lagi mandi.

"Duhh..peluang begitu - sangat jarang ini..namun..jika ia teriak serta kelak melapor adikku..dapat kritis bin persoalan. Bersikap nggak lihat saja ahh". Saya tutup pintu kaca ruangan makan serta melintasi kamar mandi anggi. Datang - datang "Ahh..ada kecoak..Hush..hush..Aduhh..bagaimana nih", kedengar kemelut dari sana. "He3x..nyatanya ia takut kecoak toh", saya tersenyum sembari pegang gelas waktu melintasi kamar mandi.

"Pak..Pak", anggi panggilku. "Walah..malahan panggil saya. Bagaimana nih". "Tolong ambilkan semprotan serangga di gudang ya Pak..cepat ya Pak..atau..", tak terdengar kelanjutan kalimatnya.

Sejak mulai anggi bernada, saya udah stop serta diam di dekat pintu kamar mandi. "Atau..Bapak yang masuk waktu kecoaknya..mumpung masihlah ada", susulnya. Deg.."Ini..di antara fantasi yang menjadi fakta serta ketakutan jika diadukan", saya memikir. "Cepat Pak..kecoaknya di dekat kakus. Bapak masuk saja..gak papi.

Aneka Permainan Menarik Di Situs Dewa815

Gak saya laporin ke Bapak sama Ibu", anggi tahu keraguanku. "Tak boleh ah..kelak jika ada yang ketahui atau kamu laporin dapat marak", jawabku. "Gak Pak..betul. Aduh..cepat Pak..ia pengin berpindah kembali", anggi kembali meyakinkanku serta memohon saya cepat masuk sebab Kedengarannya sang kecoak pengin lari kembali. "Ya telah jika begitu. ntar..mengambil sandal dahulu". Sembari masih mengangsung, take it or leave it. Saya menempatkan gelas di meja makan lalu ambil sandal buat membunuh kecoak nakal itu.

Tidak tahu rizki atau kenahasan untukku terkait kehadirannya. "Saya masuk ya Tin", masih ragu-ragu diriku. "Masuk saja Pak", anggi masih menggodaku. Kubuka pintu kamar mandi sedikit, lalu kuintip letak kecoaknya, belum tampak. Pintu dibuka lebih kembali oleh anggi.

Kepalanya sedikit tampak dari balik pintu serta tangannya menunjuk letak kecoak, "..tuch Pak pengin lari kembali". Saya memandangnya serta akan masuk. anggi berdiri dibalik pintu dengan tutupi sedikit sisi badannya dengan handuk. Tampak paha; bahu serta daging susunya. Dan rambut yang diikat berada di belakang kepalanya, meski cuman sedikit semua. Handuknya tutupi sisi paha ke atas, perut sampai sisi dada, warna biru, yang ditopang tangan kirinya.

Segalanya itu dari ekor mataku, sebab focusku di si kecoak. "Benar-benar mulus serta cukup putih", tetap masih saya memikirnya. Bagaimana tak, jarak kami cuman 2 - 3 cara, tak ada pihak lain kembali dalam rumah.

"Karies..karies", kecoak lantas mati dengan sukses. Saya siram bersama air biar masuk ke lubang pembuangan. Tanpa ada memikir seterusnya, saya lalu ambil langkah ke luar kamar mandi. "Terima kasih ya Pak..udah nolongin". "Oh..iya..", sembari kutatap ia serta anggi tersenyum. "Bapak gak basuh tangan sekaligus..di sini saja", tawar anggi. "Wah..ini. Tambah membuat dag dig dug". "Emm..iya dech". Saya bakal membasuh tangan dengan sabun, yang nyatanya letak tempat sabun berdi belakang badan anggi.

Saya melihat ke belakang badannya. Ternyata ia anyar sadar, lalu ambil sabun, "Maaf Pak..ini sabunnya". anggi mengulurkan sabun dengan tersenyum. Sabun yang sedikit basah berganti serta tangan kami mesti bergesekan. "Terimakasih ya", ujarku.

Saya membasuh tangan serta kembalikan sabun kepadanya. "Bapak gak..sekaligus mandi", bertanya anggi. "Aduh..penawaran manalagi ini. Makin kritis". "Iya..kelak dalam rumah". "Gak di sini saja Pak?". "Jika di sini yaa di kamar mandi depan". "Di kamar mandi ini saja Pak..". "Nggaklah..tak boleh. Di muka saja. Jika di sini ya habis kamu mandi". "Niat saya..sekaligus saat ini sama saya. Kalkulasi - kalkulasi Bapak udah nolongin saya". Matanya meminta. Deenngg, suatu lonceng menggema di kepala.

"Ini ajakan yang mengkhawatirkan, pun membahagiakan", pikirku. "Bapak gak mesti mikir. Saya gak bakal katakan siapa - siapa. Ya Pak..di sini saja", ia mengerti kecemasanku. "Emm..ya telah jika kamu yang mohon begitu", jawabku.

Dewa815 Kumpulan Artikel Cerita Dewasa Terlengkap 2022

Tidak tahu kenapa saya terasa canggung waktu akan buka kaosku. Walaupun sebenarnya tak ada pihak lain juga terkadang ke pijat plus. Saya membuka arlojiku dahulu, lalu saya keluar kamar mandi serta kuletakkan di meja makan. Status anggi masih berada di belakang pintu, dengan tangan kanan mengendalikan pintu biar masih lumayan terbuka.

Kembali pada kamar mandi, kubuka kaosku serta lusuhpirkan di cantolan yang melekat di tembok. "Pintunya gak ditutup saja Tin ?", tanyaku. Pertanyaanku kenyataannya tak butuh jawaban, cuman basa basi. "Gak mesti Pak..kan gak ada siapa - siapa", jawab anggi.

Lalu kubuka jinsku, lusuhpirkan juga. Sekejap saya masih ragu-ragu lepaskan kain paling akhir penutup badank, cd - ku. "Bapak gak nglepas celana dalam ?", tanyanya. "Heh..ya iya", kujawab dengan nyengir. Penisku sebisa-bisanya kutahan tak megar, namun cuman dapat kutahan megar ¼ - nya.

Berniat kutatap matanya waktu lepaskan cd - ku. Mata anggi sedikit menjadi membesar. Lusuhpirkan pun cd - ku. Lantas dengan tenang anggi menyampirkan handuk biru yang dari sejak barusan tutup sejumlah badannya. "Duh..bokongnya masih ok. Pinggangnya tak berlemak. Sabar ya nak..kita lihat kondisi dahulu", kataku di si penis sembari kuelus.

anggi lalu memutar tubuh. Cegluk, nada ludah yang kutelan. "Uhh..susu masih juga bagus. Pentilnya gak sangat besar, areolanya pun, berwarna sesuai..gak elemen sekali. Perutnya sedikit rata serta..hmm..rambut bawahnya cuman sedikit". Mesti, penisku tambah megar serta itu terang disaksikan anggi. Kembali sebisa-bisanya kutahan perubahannya. anggi lalu menyikat gigi dulu. Sebab saya tak bawa sikat gigi, cuman berkumur dengan obat kumur.

"Bapak saya mandiin dahulu ya", kata anggi. "Terserah kamu", jawabku sembari tersenyum. anggi lalu ambil segayung air, diguyurkan ke tubuh dari leher serta bahu.

Ambil kembali segayung, diguyurkan ke perut serta punggung ditambah lagi senyuman manisnya. Dia lalu mendapat sabun, diusapkan ke leher; bahu; dada serta tangan kananku.

Dibasahinya sabun dengan diguyur air lalu diusapkan ke tangan kiri; perut; penis; bola - bolaku. "Uhh..bagaimana dapat metahan penis gak ngembang". Bagaimana tak, waktu menggosok penis serta bola - bolaku berniat digosok serta di urutnya. Ditatapnya senjata kebanggaanku, lalu menatapku serta tersenyum. Saya cuman dapat membalas dengan senyuman juga. Diambilnya kembali segayung air, sabun dibasahi serta bekasnya diguyurkan ke paha serta kaki lalu digosoknya.

Daftar Dewa815 Sabun setelah itu dimasukkan ditepi bak mandi, setelah itu ambil segayung air serta diguyurkan ke tubuh depanku. Mengambil segayung kembali serta diguyurkan kembali, gak lupa senjataku dibuat bersih dari tersisa - tersisa sabun. Sedikit diremas oleh anggi. Kutahan impianku buat membalasnya perbuatannya, "supaya anggi yang pegang kekangan".

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum

"Balik tubuh Pak", perintahnya. Air diguyurkan ke punggung serta sisi bawah tubuhku. Digosoknya punggung; bokong; lalu paha serta kaki segi belakang. Bonusnya, kembali menggosok penis serta bola - bolaku serta meremasnya. "Duh..ni anak. Membuat senewen..berniat membikin panas saya".

Kembali air menyirami badan belakangku, sejumlah 3x. Dibalikkan tubuhku lalu menyirami senjataku, digosok - gosoknya sampai sedikit memeras. Jantungku tambah berdebar-debar.

"Udah tuntas Pak", kata anggi. "Terimakasih ya Tin". "Emm..kamu pengin gak mandiin pun ?", kepalang basah, kutawarkan permohonan seperti ia barusan. "Nngg..gak mesti Pak..ngrepoti Bapak". "Ya nggaklah..jadi sama imbang kan". Langsung kuambil segayung air lalu kuguyur ke badan depannya. Dia cuman menatapku. Kuambil kembali segayung. Lantas sabun barusan tergelimpang ditepi bak mandi kuambil serta saya basahi.

Kugosok leher; bahu; serta ke-2  tangannya. Kubasahi sabun kembali serta kugosokkan ke dada; ke-2  susu serta pentilnya; dan perut. Kutatap matanya waktu kugosok ke-2  gunungnya yang kumainkan sedikit pentil - pentilnya. anggi pun menatapku. Matanya mulai sedikit sayu. 1menit - an kumainkan pentil -pentilnya, lalu sedikit kuremas susu kirinya. Bibirnya sedikit membikin huruf o kecil serta "ohh..hhmm".

Kubasahi kembali sabun, serta kugosokkan ke pinggang; paha serta ke-2  kakinya. Vagina luar cuman kusentuh sedikit dengan sabun, takut perih serta iritasi kelak. Itu juga sudah membikin matanya tambah menurun. Air segayung lalu kuguyurkan ke badannya 2 - 3x.

Kugosok serta kuremas sedikit keras dua gunungnya. Sedikit bergejolak. Dua tangan anggi menggenggam tepi bak mandi, mulai kuat. Kumainkan kembali pentil - pentilnya.

Saya puas main - main di susu yang baik atau masih ok. Semuanya belakang lehernya saya cium serta kecup, begitu pula dua kupingnya serta kubisikkan "kamu diam saja ya..cup". "Geli Paakk..", anggi mendesah kembali. Dua puncak bunganya tambah mengencang serta keras. Saya menyenggol - nyentil, kuputar - putar seperti cari gelombang radio. Dua tangan anggi mencengkam paha depanku. "Aahh..hmmppff", erangnya. Tangan kananku ambil segayung air, kuguyur ke badan depannya. Kesempatan ini kuusap - seka vagina luarnya dengan tangan kanan, lagi yang kiri masih di susu kanan anggi.

Dewa815 Kumpulan Artikel Cerita Dewasa Terlengkap 2022

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum - Pahaku tambah dicengkamnya. Kepalanya geleng-geleng ke kiri serta kanan sejalan ciuman serta kecupanku berada di belakang leher serta daun - daun telinganya. Terkadang saya sentuh bibir dalamnya. Berasa udah memanas serta sedikit basah. "Ppaakkk..oohhh". Badannya mulai menggeliang - geliat. Jemari tengah kanan kumasukkan sedikit serta kusentuhkan di dinding atas vaginanya, lagi jempol kananku kutekan - tanamkan di lubang kencingnya.

"Aauugghhh Ppaakkk..eemmmppfff". Kuku - kuku jari anggi berasa menggores dua paha depanku. "Mengapa anggi..hmm..kamu sendiri yang mulai kan", bisikku. Tangan kiriku mendapat kepalanya serta kupalingkan ke kanan, serta kutahan lalu kucium dengan suara 2 kecup 1 tambahkan lidah.

"Jjanggann Ppakk..saru..", dengan 2 tangannya mengendalikan pergerakan kepalaku. Kutatap matanya serta "sssttt..", jemari telunjuk kanan kuletakkan di bibirnya. Dua tangannya kusandingkan di sebelah kiri serta kanan badannya.

Kukecup kecil, sekali kedua kalinya. Setelah itu lidahku mulai menjulur di pintu kesenangan kami. Mataku kuarahkan menatapnya. anggi lumayan malu ternyata, namun sedikit ada senyuman dari sana. Lidahku tambah mendalam menyerbu vagina luar serta dalamnya. "Ssuuddaahh Pppaakk..aaaddduuuhh..oohhhh", diikuti geliat badan yang tambah jadi. Sebab tak kuat dengan gempuranku, dua tangannya meremas serta sedikit menarik rambut serta kepalalu.

Cairan lavanya tambah keluar. Dua tanganku dekap kuat buah bokongnya. Jemari tengah kiriku terkadang kumasukkan ke vagina dari belakang lalu kesentuhkan serta kutekan sedikit ke anusnya. "Aammppuuunnn Pppaakkk..oouuuggghh..eeemmmpppfffs

Dia menarik kepalaku serta menciumnya garang. Semakin lama anggi bisa belajar dariku. Tangan kanannya meremas serta menarik - narik penisku. "Panjang ya Pak", bertanya anggi. "Biasa kok Tin..mau ya..", godaku. "Aahh Bapak..", jawabannya dengan permainkan bola - bolaku. anggi merundukkan badannya lalu tangan kirinya menggenggam penis serta menciumnya. Barangkali dia belumlah sempat meng - oral suaminya dahulu dikarenakan penisku cuman di cium - cium serta diremas - remas.

"Kamu pengin ngemut burungku Tin..seperti ngemut permen lolly ? Namun jika belumlah sempat ya gak mesti..gak pa - pa". anggi menatapku serta kubelai rambutnya.

Dengan paras ragu-ragu didekatkannya penisku di bibirnya. anggi mulai buka mulut, sedikit-sedikit penisku masuk mulutnya. anggi menatapku kembali, memohon keterangan cara setelah itu. "Saat ini..kamu maju mundurkan dengan digenggam tanganmu.

Cerita Dewasa Asiknya Crot Di toilet Umum

Yaa..begitu..oohh..hhmm". Ternyata pelajarku cepat memahami keterangan gurunya. Rambut serta kepalanya kubelai serta kuremas - remas. "Waktu lalu..lidahmu kamu puter - puter di kepala penis atau di lubang kencing yang bergaris panjang ituuu..yyyahhhh..sssuuudddaahh pppiiinnnttteeerrr kkkaaammuu Tttiinnnn".

Kuangkat kepalanya dari penisku serta kami berciuman dengan panas. Sama sama meremas susu; bokong serta kelamin masing - masing. Lantas kubalikkan kembali badannya menghadap bak mandi. Dua tangannya kuletakkan ditepi bak mandi. Kembali saya main - main di gunung anggi. Penisku yang udah panas serta menunjuk sekali kudekatkan ke vaginanya. Kukecup - kecup bahu serta leher belakangnya.

Ikat rambutnya saya terlepas maka dirinya sendiri tampak tambah seksi masa menggeliang - geliat serta rambutnya terurai kesana kesini. Saya geser - geserkan penis di pintu surgawinya, berniat saya memainkan rangsangan di anggi. "Oohh..Ppaakk..mmaassuukkkiinn..Pppaakkk", pintanya. "Kamu pengin burungku kumasukkin..hmm.. ".

"Iyyyaa..Pppaakkk..aaayyyoo Pppaakk..", rintihnya tambah cepat. Kumasukkan penis lambat - lambat. "Eemmppff..", erangnya.

Lalu kuhentakkan lambat sampai penisku berasa sentuh dinding belakang. "Ooouuggghh..Pppaakkkk..mentok Pppaakk". Saya gerakkan badan lambat - lambat, kunikmati capitan dinding - dindingnya masih kuat. Dua tanganku gak henti main di dadanya. Kumainkan irama di vaginanya dengan perhitungan 1 - 2 lambat 3 kuhentakkan dalam - dalam. Lantas tangan kananku mendapat kepalanya seperti barusan serta kucium panas bibirnya. Dinding vagina anggi tambah hangat serta banjir nampaknya. Dua tangannya mencengkam kuat tepi bak mandi.

Saat ini tanpa ada perhitungan, kumasuk mengeluarkan penis cepat serta kuat. "Oohh.. oohh…hhmmppffftt..", erang anggi berulang kali. Lagi saya sedikit menggeram serta "oouugghhh..hhmmppff..mpekmu nikmatnya Tttiinn..". "Bbuurrruunnggg Bbbaapppakk jjjuugggaaa". Jarak pinggangku serta bokong anggi makin dekat. Tangan kanan kuusap - sapukan di vaginanya. Dalam kamar mandi cuman ada nada tetes air satu - satu dan desah, bunyi beradunya paha serta bokong serta erangan kami.

Selalu waktu Bapak kencing barusan kan lupa nutup pintu..terlihat burung Bapak yang lumayan besar sesuai keluar celana". "Oo begitu..nakal ya kamu. Betul kamu masih nyimpen obatnya ?", sembari kucubit pipinya. "Masih kok Pak..tersisa yang dahulu", jawab anggi. Semakin lama berasa penisku yang jadi kecil. Kucium dalam - dalam kembali bibirnya, "saat ini..mandi yang betulan". "Heeh..iya Pak", anggi menjawab sembari tersenyum manis. Dia lalu memegangku kuat. Saya membalas dengan memegang kuat serta menyeka - seka punggung dan kepalanya.

0 Komentar


 

© Copyright 2022 - Dewa815 Kumpulan Cerita Dewasa 2022