Dewa815 | Cerita Dewasa Diajari Sex Dengan Tanteku Yang Centil

Link Alternatif Dewa815 Rtp Slot Online Terlengkap

Cerita Dewasa - Di kompleks perumahan ibuku, Yuli termasyhur selaku pembantu yang genit, ganjen, centil dan seterusnya. Ia kerap gonta tukar pujaan hati. Yuli anyar berusia kira-kira 22 tahun. Bodinya bagus, dengan payudara mempunyai ukuran lebih kurang 34C serta bokong bundar serta padat.Yang lebih menantang yaitu Yulik berpakaiannya. Ia kerapkali memakai kaos ketat serta celana bentuk ABG saat ini yang perlihatkan pinggul serta pusar. Parasnya cukup manis, bibirnya sensual sekali. Saya kerap menelan ludah bila lihat bibirnya.Pekerjaan Yuli yaitu melindungi anak majikannya masih kecil-kecil. Bila sore hari, ia terus membawa anak majikannya jalan-jalan sembari disuapi. Nach, saya kerap kali berpapasan dengannya waktu ia lagi mengasuh Nabila (anak bungsu pasangan tempat Yuli bekerja). Nabila ini seseorang anak yang lucu, maka kadangkala saya stop tidak lama buat mencubit pipinya.

Satu kali, pada umumnya saya bersua dengan Yuli yang lagi mengasuh Nabila, serta saya stop tidak lama buat mencubit pipinya.Mendadak Yuli nyeletuk, "Kok cuman Nabila yang dicubit Pak?"

Saya sedikit terkesiap, "Haah?" serta saya menyaksikan pada Yuli.Ia lagi menatapku dengan kerlingan genit serta tersenyum merayu."Habis, bila saya cubit pipi Mbak Yuli, saya takut Mbak Yuli berang," kataku.

"Bila cubitnya perlahan-lahan, saya gak berang kok Pak. Malahan bahagia," sahut Yuli.Kurang ajar anak ini, saya membatin, namun mulai terhasut buat memancingnya lebih jauh.

"Bila cuman cubit saya gak pengin Yuli." kataku.

"Selalu inginnya apa? Bener-bener berani?" ia malahan menentang. Sungguh-sungguh ganjen anak ini.

"Saya inginnya, cium bibir kamu yang seksi itu, bisa?" saya ajukan pertanyaan.

Ia malahan balik ajukan pertanyaan, "Cuman cium? Gak pengin bila cuman cium."Astaga, ini udah kebangetan."Yuli, saya kan telah memiliki isteri, bener-bener kamu masih pengin?" saya ajukan pertanyaan.

"Yaa, jangan pernah isteri Pak Irwan tahu donk. Masak cuman Mbak Enny saja yang bisa merasa Pak Irwan." balas Yuli.Saya lumayan terkejut pun dengar perkataan Yuli. Ternyata Enny berbagi sama Yuli. Namun, kepalang tanggung pikirku."Jadi betul nih kamu pengin Yuli?" saya meyakinkan.

Yuli menjawab, "Siapa takut? Kapan?"

"Kamu bisanya kapan Yuli? Saya sich kapan saja dapat," jawabku sembari melirik ke toketnya yang baik itu.Ketika itu Yuli gunakan kaos ketat yang tipis, maka bra hitamnya membayang serta perlihatkan lekuk yang paling mengairahkan. Pembaca, jujur ketika itu saya udah "Konak". Penisku kurasakan udah mengeras."Ya udah, malam nanti saja Pak, ketepatan Bapak-Ibu pengin ke Bogor, anak-anak pengin dibawa semua. " kata Yuli.

Dewa815 | Cerita Dewasa Diajari Sex Dengan Tanteku Yang Centil

"Oke, kelak jam berapakah saya ke rumahmu?" tanyaku.

"Yaa, jam delapanan dech," jawab Yuli sembari membusungkan dadanya.Dia mengetahui saya lagi melihat toketnya. Hasratku menggelegak."Kamu nantang betul sich Yuli, ya udah, kelak jam delapan saya dateng. Awas kelak kamu ya." ancamku sembari tersenyum.

Eh, ia malahan menjawab, "Asal Pak Irwan kuat saja malam nanti."Sembari mengedipkan matanya serta bibirnya membikin pergerakan mengecup. Ya ampuunn, bibirnya sungguh-sungguh seksi. Saya menyabarkan diri tidak untuk menggigit bibir yang menggemaskan itu."Bila begitu saya pulang dahulu ya Yuli, hingga malam nanti ya." kataku.

"Betul yaa. Tak boleh boong lho. Yuli nanti ya sayang.." Yuli membalasnya.Malamnya, jam delapan, saya udah ada di muka pagar rumah Yuli, lebih cocok rumah majikannya. Yuli udah tungguku. Ia memberikan pintu pagar serta saya masuk langsung seusai lihat kondisi aman, tak ada yang lihat. Kami masuk ke serta Yuli langsung mengancing pintu depan.

Yuli memanfaatkan celana yang paling pendek, dengan kaos ketat. Kulitnya cukup mulus walau tidaklah terlalu putih, akan tetapi diperbandingkan dengan Enny, masih lebih putih Yuli. Saya tak ingin buang waktu, langsung kudekap ia serta kuserbu bibirnya yang benar-benar udah lama sekali saya sasar. Bibir kami berpagutan, lidah kami sama sama membelit, dikombinasi dengan napas kami yang mengincar.Mendadak Yuli membebaskan kecupan kami, serta ia menggenggam ke-2  pipiku sembari menatapku, lalu berucap manja."Pak Irwan, bila Pak Irwan pengin ngewe sama Yuli, ada ketentuannya Pak."

Saya kebingungan pun, "Apa ketentuannya Yuli?" tanyaku.

"Pak Irwan mesti panggil saya Mbak, selalu saya panggil Pak Irwan Yayang. Bagaimana? Pengin gak?" bertanya Yuli sembari tangannya turun ke dadaku serta ia meremas dadaku dengan gaungs.Pembaca, ini yang mencengangkan, saya seseorang yang udah berumur di atas 40 tahun, miliki isteri serta anak, posisiku cukuplah tinggi di kantor, serta seseorang pembantu rumah tangga yang berusia anyar 22 tahun berusaha untuk menguasaiku, serta saya terasa puas.Saya mengusikk sembari menjawab, "Iya Mbak, saya pengin."

Sedangkan, penisku udah ereksi dengan maksimum."Saat ini, Yayang mesti nurut apa yang Mbak katakan ya." perintah Yuli, niatku Mbak Yuli.

"Iya Mbak." jawabku pasrah.Lalu Mbak Yuli membantuku ke kamarnya di sisi belakang rumah. Kami masuk ke kamar itu, Mbak Yuli tutup pintu serta saat ini ia yang memegang serta menyerang bibirku. Kembali kami berpagutan sembari berdiri, lidah sama sama belit dalam gelora hasrat kami.Mbak Yuli kembali membebaskan kecupan kami, serta berucap," Yaang, kamu jongkok donk."Saya menurut, saya berjongkok di muka Mbak Yuli.

"Lepasin celana Mbak Yang, perlahan-lahan ya Yaang."

"Iya Mbak." cuman itu kata yang dapat saya keluarkannya. Lalu aku juga mulai turunkan celana pendeknya yang tinggal diambil saja kebawah sebab ia memanfaatkan celana olahraga. Perlahan-lahan mulai kelihatan panorama elok di muka mataku tepat. Pembaca, memeknya gundul tanpa ada bulu-bulu sedikitpun, serta montok sekali mempunyai bentuk. Berwarna kemerahan serta diatasnya tampak clitnya yang montok. Mbak Yuli melibarkan pahanya sedikit, maka memeknya lumayan terungkap. Mbak Yuli mendangakkan parasku dengan tangannya.

Serta ia ajukan pertanyaan, "Bagaimana Yang? Bagus gak Memek Mbak?"

"Iya Mbak. Bagus sekali. Gembil." jawabku terhambat, sebab mengendalikan hasrat dalam diriku.

"Yayang pengin cium Memek Mbak?" tanyanya.

"Pengin Mbak."Saya tak tunggu diperintah kedua kalinya. Langsung kuserbu Memek yang paling elok itu. Mbak Yuli menambah sisi kakinya ke atas tempat tidur, maka lebih terbuka tempat untukku buat mencium keharuman memeknya.Awal mula hidungku sentuh kelembapan memeknya, serta saya menarik keharuman yang memabokkan dari Memek Mbak Yuli. Spesialupkan hidungku dalam capitan daging kesenangan Memek Mbak Yuli.Mbak Yuli merintih, "Aahh, Yayaanngg. Terusin Yang."Lalu kukecup memeknya dengan penuh kehalusan. Serta perlahan-lahan mulai mengeluarkan lidahku buat menjajahi bibir memeknya. Kugerakkan lidahku perlahan kesekeliling memeknya.

Tanganku meremas-remas bokongnya. Terkadang lidahku sapu klitnya, serta kujepit klitnya dengan ke-2  bibirku.Badan Mbak Yuli mengartikulasikanng sembari mendesah, "Aarrgghh.. Yayaanngg.. Ennaakk Yaanngg.."Ke-2  tangan Mbak Yuli meremas rambutku sembari mendesak kepalaku ke belahan pahanya. Parasku tenggelam di Memek Mbak Yuli, saya nyaris tak dapat bernafas."Yaanngg.. Nanti Yaang. Mbak gak kuat berdiri Yang."Lalu Mbak Yuli merebahkan badannya di kasur sembari membebaskan kaos serta branya. Ia telentang di kasur. Saya berdiri serta pengin mulai lepaskan busana serta celanaku."

Tak boleh Yang, kamu tak boleh membuka busana dahulu. Jilatin Memek Mbak dahulu Yang." perintah Mbak Yuli. Kembali saya nurut.Lalu Mbak Yuli kembali mendesak kepalaku ke selangkangannya. Kuteruskan pekerjaan mulut serta lidahku di daya pikat kewanitaan Mbak Yuli yang paling elok kurasa. Kumasukkan lidahku ke memeknya, serta kuputar-putar di memeknya. Ia menggeliang kesenangan. Rambutku udah acak-acakan sebab diremas selalu oleh Mbak Yuli.

Artikel lainnya: Pencurijackpot Ramalan Togel Wuhan Terlengkap

Seputar sepuluh menit kujilati Memek Mbak Yuli serta memberikan kesenangan sorgawi. Selanjutnya ia menjerit terhambat, badannya mengartikulasikanng serta tangannya mendesak kepalaku dengan kuatnya."Aauugghh.. Yaanngg. Mbakk.. Kkeeluaarr Yaanngg" rintihnya.Bokong serta pingulnya bergerak memutar dengan liar serta mendadak stop."Sshh.. Oogghh.. Yaanngg.. Ennaakk banggeett Yaangg."Kusedot semuanya cairan yang membanjir dari Memek Mbak Yuli. Rasanya renyah serta harumnya wangi sekali. Kurasakan becek sekali Memek Mbak Yuli ketika itu.

Seusai berisitirahat kira-kira sepuluh menit, Mbak Yuli bangun serta memulai buka kemejaku."Saat ini bergantian kamu Yang. Mbak pengin gigitin kamu" perintahnya.Seusai semuanya kemejaku terlepas, Mbak Yuli menyaksikan ke penisku yang udah pusing dari barusan. Ia memegang penisku dengan gaungs serta memulai mengocaknya secara lembut. Setelah itu saya diperintahnya celentang, lalu ia merapatkan kepalanya ke penisku. Dikecupinya kepala penisku, serta lidahnya mulai menjajahi sisi atas penisku.

Astaga, permainan lidah Mbak Yuli mengagumkan sekali. Dalam waktu relatif cepat saya dibikinnya melayang-layang ke angkasa. Kesenangan yang dikasihkan lewat lidah serta mulutnya, membuatku mendesah serta menggelepar tak karuan. Dari sisi kepala, lalu ke tangkai penisku serta bijiku semuanya dijilatinya dengan penuh hasrat.Terkadang bijiku ditempatkan ke mulutnya. Hingga kebalik mataku merasai enaknya. Ujung lidahnya pun sapu sampai menyerang anusku. Kurasakan lisYulik yang menusuk ke sekujur badanku waktu lidah Mbak Yuli main di anusku.

Sepuluh menit lama waktunya Mbak Yuli menjilat-jilati serta mengemut penis serta anusku.Setelah itu ia merayap naik ke tubuhku, mengangkangiku, serta arahkan penisku ke memeknya. Perlahan-lahan ia turunkan bokongnya. Kurasakan penisku mulai melaksanakan penetratif ke belahan memeknya yang paling montok itu. Lumayan sulit awal mulanya sebab memang gembil sekali Memek Mbak Yuli. Seusai masuk semuanya, Mbak Yuli mulai menaik turunkan bokongnya."Aauugghh, Mbak. Sedap Mbak." rintihku.

"Iya Yang, Mbak pun merasa sedap. Adduuhh. Kontol kamu sedap sekali Yang."Serta Mbak Yuli mulai melaksanakan perputaran pinggulnya. Bokongnya tidak akan naik-turun, namun pinggulnya yang berputar-putar. Ini sungguh-sungguh membikin kesan yang mengagumkan enaknya. Mbak Yuli begitu cerdas memutar pinggulnya. Saya menandingi pergerakan Mbak Yuli dengan menusuk-nusukan penisku.Namun, "Yaanngg. Kamu diem saja ya Yaangg. Supaya Mbak saja yang muter."Aku juga diam serta Mbak Yuli bertambah liar memutar pinggulnya. Tidak lama setalah itu, Mbak Yuli menyudahi perputaran pinggulnya, serta kurasakan memeknya mengisap penisku. Ibaratnya dipilin oleh gumpalan daging yang hangat, kenyal serta kesat.Lalu Mbak Yuli merintih keras, "Yaanngg.. Aarrgghh. Mbak keluar laggii Yaanngg.."Mbak Yuli rebah di atas badanku, sementara memeknya selalu mengisap penisku. Mengagumkan sekali rasanya memek Mbak Yuli ini. Setelah itu Mbak Yuli berikan perintah biar saya berganti-gantian di atas. Saya menurut, serta tanpa ada membebaskan penisku dari dalam memeknya kami beralih status.

Dewa815 | Cerita Dewasa Diajari Sex Dengan Tanteku Yang Centil

Cerita Dewasa  - Saat ini saya ada dalam atas. Mbak Yuli melingkarkan kakinya ke kakiku, maka saya tak lepas bergerak. Ternyata ini yang diingini oleh Mbak Yuli, biar saya diam saja. Mbak Yuli tidak juga gerakkan pinggulnya, cuman kurasakan daging di memeknya yang melaksanakan pergerakan mengisap, memijit, memutar serta tidak tahu pergerakan apa namanya.Yang tentu saya merasai capitan Memek yang paling kuat akan tetapi sedap sekali. Saya tidak bisa gerakkan penisku di memeknya. Pun tidak bisa menarik penisku dari dalam Memek itu. Sebentar kurasakan Memek Mbak Yuli mengisap penisku. Lantas perlahan-lahan Mbak Yuli mulai memutar pinggulnya.Saya terasa sperti perahu yang ada pada lautan yang berkobar-kobar sebab ada badai yang luar biasa.

Serta bertambah lama gelombang itu bertambah kuat guncangkan perahu. Napas kami udah mengincar, keringat udah memancur membasahi badan kami. Serta kurasakan Memek Mbak Yuli mulai berdenyut keras kembali, berbarengan dengan saya mulai merasai himpitan lahar dalam diriku yang tuntut buat keluar badanku. Perputaran pinggul Mbak Yuli bertambah menggila, serta aku juga menolong dengan menekan-nekankan pinggulku walau tidaklah terlalu bebas."Oogghh.. Yaanngg.. Mbaakk nnggaakk kkuatt laaggi Yaanngg.." erang Mbak Yuli.

Saya pun sudah tak dapat mengendalikan kembali himpitan dari dalam itu, "Iyaa mbaakk.. Aakkuu juggaa.. Aarrgghh."Saya tidak bisa menyambung kata-kataku, sebab ketika itu muncratlah udah cairan kesenanganku di memek Mbak Yuli. Berbarengan dengan itu, Mbak Yuli sudah mengartikulasikanng sembari memegangku dengan kuatnya."Sshh.. Oouugghh.. Enaak baannggett Yaangg."Kami merasai nikmat yang tidak ada duanya waktu air mani kami berbaur jadi satu di memek Mbak Yuli. Mbak Yuli mencium bibirku, aku juga membalas dengan penuh hasrat. Serta..

Kamipun terkulai gak mempunyai daya. Saya terhempas di atas badan Mbak Yuli. Napas kami tinggal satu-persatu. Seprai serta kasur Mbak Yuli udah basah betul-betul sebab keringat serta air mani kami yang membludak keluar Memek Mbak Yuli karena amat banyak."Yayaanngg.." Mbak Yuli panggilku dengan mesranya.

"Iya mbaakk." saya menjawab dengan tak kalah mesranya.

"Kamu top dech Yaang." kata Mbak Yuli sembari mengecup bibirku secara lembut.

"Mbak pun top. Memek Mbak sedap sekali dech Mbak." kataku.

Mbak Yuli tersenyum, "Yayang suka dengan memek Mbak?" tanyanya.

"Senang sekali Mbak. Memek Mbak dapat nyedot begitu. Kelak bisa kembali ya Mbak?" saya menggodanya.

"Jelas bisa Yang. Memek ini bener-bener buat Yayang kok." Kata Mbak Yuli.

Serta malam itu, kami mengerjakannya sejumlah 3 kali, hingga kudengar adzan subuh dari mushola paling dekat. Lantas saya keluar rumah itu seusai lihat kalau kondisi aman, serta pulang ke rumahku.